Polman, Komunika Nusantara. Aliansi Polman Bergerak menggelar aksi di Kadis DLHK sebagai bentuk protes atas kegagalan Pemerintah Kabupaten Polman dalam menangani persoalan Sampah.
Aksi ini merupakan Gabungan beberapa OKP yakni, FPPI, FAM’D,GMNI,GMKI dan LMND. Dalan aksinya mereka mendatanngi Dinas DLHK sebagai penanggung jawab terkait sampah, Selasa, 29/03/2022.

Berikut Tuntutan Aliansi Polman Bergerak.
Sampah merupakan sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak nakan lagi, sampah dapat bersal dari limbah industri, limbah rumah tangga, dengan bah pasar. Sampah dapat menimbulkan masalah apabila tidak diolah dengan baik, dan sebaliknya apabila diolah dengan sungguh-sungguh akan menghasilkan nilai ekonomis.

Ketika sampah dibiarkan saja, sampan dapat mengakibatkan aroma tidak sedap deng pencemaran alam. Dan yang lebih parahnya lagi sampah juga memicu pertumbuhan bakteri maupun virus. Hal itu dapat menimbulkan masalah baru apabila dibiarkan begitu saja. Oleh karena itu pengelolahan sampah sangat diperlukan khususnya di Polewali Mandar.

Pemerintah dalam hal ini seharusnya mampu menindaklanjuti mengenai persoalan sampah. Karena sampat dapat mengganggu kenyamanan masyarakat. Tapi kenyataannya sampah masih bertebaran dimana-mana. Oleh karena itu Aliansi polman bergerak turun kejalan untuk mendesak pemerintah yang terkait agar segera menuntaskan persoala, sampan “Masyarakat butuh solusi bukan masalah”.

1. Mendesak Pemerintah Daerah Bupati Polman untuk segera menyelesaikan persoalan sampah.

2. Mendesak DLHK agar segera mengangkut sampah yang bertumpuk di Pasar Wonomulyo.

Jika tuntuntan mereka tidak ditindak lanjuti, Ijang Korlap, kami akan kembali aksi dan dengan jumlah massa yang lebih banyak, sebab persoalan sampah sudah darurat dan menandakan pemkab Polman gagal dalam menangani persoalan Sampah, Ungkap Ijang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here