Polman, Komunika Nusantara. Putra Almarhum Baharuddin Lopa, tiba – tiba angkat bicara terkait penegakan Hukum di Sulbar yang dinilai sangat lamban dan cendrung tidak ada kemajuan.

Hal tersebut ia sampaikan kepada awak media diselah perjalanannya menuju Kota mamuju, ia gelisah melihat penegakan hukum di Sulbar yang lamban khususnya kejati Sulbar.

Kegelisahan itu bukan tanpa alasan, sebagai pemerhati hukum yang punya banyak teman dengan media dan LSM, Ia menuturkan saat banyak sekali laporan yang masuk di Kejati Sulbar terkait dugaan Korupsi namun tidak ada tindakan yang real dari penegak hukum khususnya Kejati Sulbar, ‘ ungkapnya’ Sabtu, 07/05/2022.

” Saya sebagai pemerhati Hukum merasa prihatin dengan penegakan Hukum di Sulbar tidak ada kemajuan bahkan banyak laporan yang tidak ditindak lanjuti’

Lanjut, bahkan saya sudah melaporkan tiga kasus besar di Sulbar namun belum ada tindak lanjut sampai sekarang, untuk yang terbaru saya mendapatkan informasi terkait pembangunan jalan yang dibangun pemerintah dengan anggaran PEN tersebut yang mendapat sorotan berbagai pihak dan kelompok masyarakat.

Pemerhati Hukum, Gazali Lopa menilai pembangunan jalan di Sulbar dengan dana PEN dikerjakan kontraktor yang tidak berpengalaman sehingga pekerjaan jalan tersebut terancam tidak dapat dinikmati masyarakat.

Gazali Lopa Putra Baharuddil Lopa, berencana melaporkan proyek jalan tersebut ke aparat penegak hukum jika pembangunan jalan itu tidak dikerjakan dengan baik dan dinikmati masyarakat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here