Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar bersama Kajati Sulbar, Darmawel Aswar, Kadis Kesehatan, dr. Muhammad Alif Satria mengunjungi salah satu warga Kecamatan Binuang,Polman, Sahabuddin yang merupakan salah satu penderita kusta. Pada kesempatan tersebut Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar memberikan santunan, dan meminta kepada Dinkes Sulbar agar Sahabuddin segera difasilitasi ke Makassar untuk diberikan pengobatan. Sahabuddin selama ini tinggal seorang diri dan dijauhi oleh warga karena penyakit kusta yang dideritanya. Gambar didokumentasikan Minggu, 17 Mei 2020

KomunikaNusantara.com- Mamuju Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar bersama rombongan Forkopimda Sulbar mengunjungi sebuah gubuk dihuni oleh seorang penderita penyakit kusta, Sahabuddin (30) di Desa Tonyamang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman, Minggu 17 Mei 2020.
Dalam kunjungannya tersebut, kedatangan orang nomor satu di Sulbar tersebut setelah menyaksikan video yang beredar di sosmed seorang penderita kusta, dimana dalam menjalani hidup sehari-hari tinggal sebatang kara, karena dijauhi okeh keluarganya akibat penyakit kusta yang dideritanya.

Gambar mungkin berisi: 1 orang, berdiri dan luar ruangan
Melihat kondisi salah satu warganya yang menderita penyakit kusta dan harus hidup sebatang kara ini membuat Ali Baal Masdar, menanyakan kepada petugas kesehatan dan kepala desa setempat status warganya tersebut. Sahabuddin ternyata tidak memiliki BPJS kesehatan maupun Kartu Indonesia Sehat (KIS), sehingga Ia tidak bisa menjalani perawatan di RS.
“Sahabuddin harus segera dibawah ke Makassar untuk menjalani pengobatan. Untuk biaya pengobatan akan saya penuhi,” kata Ali Baal Masdar .
Sementara untuk biaya pengobatan terhadap penyakit yang diderita oleh Sahabuddin , Gubernur Sulbar menyatakan akan menanggung seluruh biaya pengobatannya secara pribadi bahkan sejumlah menyerahkan uajg sebesar Rp 11 juta rupiah kepada keluarga yang kerap merawatnya.

Gambar mungkin berisi: 1 orang, berdiri dan luar ruangan
Penyakit kusta yang diderita oleh Sahabuddin sempat dinyatakan sembuh namun penyakit tersebut kembali dialaminya lantaran ditinggal oleh istri dan anaknya.
“Terima kasih Pak Gubernur atas perhatiannya,” ucap Sahabuddin yang juga sempat dijauhi oleh keluarga dan warga setempat lantaran takut tertular. (deni)/
Advetorial Kominfo Sulbar

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here