Mamasa, Komunika Nusantara. Bertempat di Aula Desa Tondok Bakaru, Pekan Digital Ekonomi Kreatif Mamasa yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Sulbar bekerja sama dengang CV Rezky Raditya Nusantara dengan dukungan komunitas Jelajah Kondosapata Mamasa (JKS) resmi dibuka hari ini, Selasa (15/3/22).

Pembukaan Pekan Digital Mamasa dihadiri oleh Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Sulbar, Dinas Pariwisata Mamasa Ketu DPRD Kabupaten Mamasa, Orsan Soleman, Sekda Mamasa Muhammad Syukur dan Wakil Bupati Mamasa, Marthinus Tiranda. Kegiatan ini akan berlangsung sampai dengan 19 Maret 2022

Pekan Digital Mamasa dilaksanakan dengan konsep camping. Para ahli dan pelaku kreatif yang lebih dulu berkembang didatangkan menjadi pemateri untuk berbagi kepada peserta kegiatan selama sepekan. Kegiatan ini berfokus pada tema digital, seperti fotografi, videografi, film, konten kreator letirasi digital dan digital marketing.

“Semua spot wisata (di Desa Tondok Bakaru) kita tempati untuk berkegiatan. Selesai kegiatan ini maka akan bertambah generasi yang berkarya lewat digital. Apalagi peserta workshop kita adalah anak muda kabupaten Mamasa,” kata Ketua Panitia, Rezky Masran dalam sambutannya.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Mamasa, Orsan Soleman menyambut baik dengan adanya kegiatan seperti ini. Katanya, kegiatan seperti ini penting untuk teru dilakukan untuk mengembangkan potensi anak-anak muda Mamasa dalam dunia digital. Apalagi di era sekarang ini sudah memasuki era digital.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini ada manfaat ada feedback dalam rangka mengembangkan potensi dirinya dan juga dalam rangka memajukan pariwisata daerah Kabupaten Mamasa melalui publikasi,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Sulbar, Andi Saiful Rauf menyampaikan, Desa Tondok Bakaru dipilih sebagai lokasi kegiatan karena merup salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Mamasa.

Katanya, kedepan, kegiatan seperti ini akan ditingkatkan lagi dengan gaung yang lebih besar. Itu dikarenakan Kabupaten Mamasa adalah tujuan pariwisata di Sulbar.

“Ini luar biasa sekali pemandangan alamnya. Kalau dikembangkan lagi, ini akan bisa bersaing dengan Bali dan tempat pariwisata yang ada di Indonesia ketika semua bisa bersinergi. Mamasa akan menjadi primadona di Sulbar. Menjadi kunjungan pariwisata yang sangat luar biasa sekali,” uca Syaiful.

Wakil Bupati Mamasa, Marthinus Tiranda memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada penyelenggara kegiatan. Dia berharap kepada peserta workshop Pekan Digital ini betul-betul mengikuti setiap item kegiatan yang dilaksanakan.

“Dalam workshop ini akan diberikan tata cara menggunakan digital dalam rangka estetika sehingga digital bisa kita lakukan secara baik. Juga hal-hal yang terkait ekonomi kreatif,” kata Wakil Bupati Mamasa.

Ia mengatakan, perkembangan dunia digital tak bisa ditolak. Tak bisa dihindari. Hal ini akan terus berharap sehingga semua unsur berhadapan dalam rangka menghadapi era digitalisasi. Dan harus diterima sebagai suatu hal yang positif.

“Lewat kegiatan ini kita manfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan kita baik secara pribadi maupun secara organisasi. Kepanda JKS, jangan berhenti sampai disini. Mari kita terus berjalan bersama. Setiap saat akan selalu ada kekurangan dalam pembangunan dan setiap saat kita tidak akan kekurangan pekerjaan,” ujar Wakil Bupati Mamasa.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mamasa, Muhammad Syukur mengaku sangat bersyukur enhan adanya kegiatan seperti ini. Kataya, Pekan Digital ini akan memberikan sajian yang bagus untuk generasi muda di kabupaten Mamasa.

“Karena kita paham dalam workshop ini akan memberikan inspirasi dari narasumber kepada peserta sehingga kedepan digital in menjadi suatu sumber ekonomi bagi pelaku UMKM dan generasi muda kita,” kata Sekda Mamasa.

Dia mengungkapkan, Pemda akan memberikan support dan dukungan penuh kepada penyelenggara kegiatan sehingga kegiatan seperti ini tidak hanya sekali saja, tetapi berkelanjutan.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here