Polman, Kominika Nusantara. Ormas Forum Pesrsaudaraan Pemuda Sulbar( FPPS) Cabang Polewali Mandar, melakukan pertemuan pemuda se kabupaten Polman yang di wakili setiap kecamatan yang ada di Polman.

Pertemuan ini merupakan Kegiatan beberapa hari lalu yaitu Kemping di Bukit Bendera Kec. Balanipa Jum’at (10 -12/07/2020), berlansung selama dua hari dua malam, dimana setiap malamya diisi dengan diskusi sosial dengan materi seperti : Daskapital, Madilog dan Sejarah imprealime di indonesia. Dimana materi dibawakan langsung oleh Ketua FPPI Kota Makassar ( Muslim Ko”ne).

Ketua FPPS Polman (Abd. Azis) menuturkan via WA beliau, kegiatan ini merupakan kegiatan kemping pemuda, hanya karena kami bermalam. Jadi selama kami di bukit bendera bermalam menikmati keindahan Alam, yaa..! kita isi kekosongan dengan diskusi sosial dengan kawan dari makassar(Muslim) dan satunya lagi kawan dari Ambon.

 

Ditanya issu soal adanya bayi meninggalnya di Balanipa, apa pendapatnya dan kenapa fpps tidak ikut aksi..?

Azis: Yaa kami turut prihatin soal meniggalnya Bayi tersebut( Nyawa diatas segalanya), terlepas soal ada yang beranggapan pihak RSUD yang tidak profesional menangani pasien, yaa itu wajar karena ini menyangkut nyawa…Kita semua pasti sepakat bahwa nyawa diatas segalanya.

Azis: Soal, kenapa tidak Aksi,? Yaa kan sudah banyak OKP yang aksi Demo, jadi kami fikir itu sudah terwakili dan kami salut atas aksinya kawan-kawan.

Azis: Kami fokus bicara soal RUU Omnisbus- law yang juga bisa membunuh orang secara pelan-pelan, Soal Reklamasi Pantai dll. Kami juga lagi giat melakukan pertanian Alami bersama teman – teman pemuda, bukan hanya bicara pertanian tapi kami juga memberikan edukasi soal pentingya menjaga Bumi dan isinya.

Jangan dirusak karena itu adalah Anugrah dari Allah swt. Yaaa intinya FPPS fokus bicara soal bagaimana Banga kita ini menjadi Bangsa yang maju, dengan melakukan hal yang kongkrit dan produktif bukan saling menyalahkan dan lain sebagainya.

Karena Bangsa kita ini butuh pemuda yang berifikiran maju, bukan pemuda konsumeristik, apatis soal kondisi Bangsa, seolah – olah dll,.Bung Karno Bilang” Berikan Saya sepuluh Pemuda maka saya akan goncang Dunia ini Sampai akar-akarnya” tapi pemuda seperi apa.? Pemuda yang dimaksud adalah pemuda yang fikiran dan tindakannya maju.., bukan yang konsumeristik, bukan yang hipokrit dan menjadi antek-antek Imprealis dll. /Tutur Azis.

Tidak lupa Azis, Menuturkan kami DPK FPPS, turut berduka atas musibah yang melanda saudara-saudara kita yang ada di Masamba, Insya Allah kami rencana akan melakukan penggalangan Dana buat saudara kita disana.
(BRI)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here