Polman, Komunika Nusantara. Rapat dengar pendapat DPRD Polewali Mandar dengan LSM terkait TPA, sedikit demi sedkit ada titik terangnya.
Pimpinan Rapat Hamzah Syamsuddin Wakil Ketua II, pada saat memimpin jalannya rapat, ia menuturkan bahwa persolan TPA, ini merupakan persoalan kita semua, jadi kita berharap dengan RDP ini ada hasil yang bisa disepakati dalam rangka menyelesaikan problem ini.
Lanjut, kita tahu bersama bahwa TPA di paku masi layak menurut dinas DLHK hanya saja perlu ada perbaikan terutama pembuangan limbahnya agar tidak mencemari sawa dan sumber air warga yang tinggal di sekitar TPA.
Seelain perbaikan fasilitas, perlu juga intensifkan sosialilasi kepada warga, sebab masi ada warga yang menolak dan kira – kira apa alasannya menolak, sehingga dari situ kita bisa mencarikan solusi, ” Ungkap Hamzah Syamsyddin, Senin, 31/01/2022.
Sesuai penyapaian Kadis Provinsi, TPA di paku masi layak hanya perlu ada perbaikan prasarana terutama soal pembuangan limbah, pernyataan tersebut dikuatkan dengan adanya rekomendasi dari Gubernur agar segera membangun kembali perasarana yang dibutuhkan, agar TPA bisa kembali difungsikan.
Dalam waktu dekat Pemkab akan mengadakan pertemuan dengn Tokoh masyarakat untuk membicarakan hal tersebut, karena sesuai hasil kajian Dinas terkait, TPA di paku masi layak namun perlu ada perbaikan pasilitas yang menunjang.
Rapat Kerja Komisi II DPRD bersama dengan 14 LSM yang ada di Kabupaten Polewali Mandar dalam rangka membicarakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), dihadiri Kadis Provinsi, Kasi DLHK Kabupaten, Kadis PUPR dan Jajarannya.
