Polman, Kimunika Nusantara. Mahasiswa Univeristas Al Asyariah Mandar (Unasman) kembali melaksanakan pengabdian masyarakat lewat Program Unasman Membangun Desa (PUMD) di Desa Banato Rejo.

Kegiatan yang dipusatkan di rumah Kepala Desa Banato Rejo dihadiri Dosen pembimbing lapangan Naim Irmayani, S.pd.,M.Pd. dan para tokoh masyarakat desa Banato Rejo serta kelompok tani anggur desa Banato Rejo, “Ungkap Kabag Humas UNASMAN Muh. Abid, Sabtu 04/09/2021.

Pada kegiatan ini, kepala desa Banato Rejo Wakidi yang juga bertindak selaku pemateri Membuka secara resmi sekolah lapang hortikultura desa Banato Rejo. Wakidi dalam sambutannya mengimbau kepada masyarakat untuk serius menjalankan usaha ini sebagai bentuk tambahan penghasilan dan tata kelola desa semakin baik. jika baru mau memulai, ya tidak langsung dapat uang banyak,masih banyak yang harus dikerjakan.

Dalam Rangkaian kegiatan pada sekolah lapang hortikultura akan dimulai dengan pemaparan tentang apa itu tanaman hortikultura, jenis” tanaman hortikultura, media tanam, dan proses perbanyakan tanaman hortikultura, serta proses perawatan buah anggur.

Terpisah Dosen pembimbing lapangan Naim Irmayani menjelaskan bahwa Tanaman Hortikultura berasal dari bahasa Latin hortus dan cultura/colere, dan dapat diartikan sebagai budidaya tanaman kebun. Kemudian hortikultura digunakan secara lebih luas bukan hanya untuk budidaya di kebun.

Istilah hortikultura digunakan pada jenis’Teks tebal’ tanaman yang dibudidayakan. Jenis tanaman hortikultura yg ada di desa Banato Rejo sendiri meliputi Anggur yg dijadikan komoditi utama, jeruk, kelengkeng, mangga, jambu kristal, jambu air, pepaya, dan durian sementara Media tanam yg digunakan meliputi; pupuk kandang, arang sekam bakar, dan sekam.

Adapun langkah-langkah yang di lakukan untuk memperbanyak tenaman hortikultura yaitu :
“Penjualan entres,Penyiapan batang batang bawah,Penyiapan plastik Dan solasi untuk merekatkan batangb bawah dan batang atas,Untuk air sendiri yg digunakan menyiram tanaman hortikultura yg telah di perbanyak adalah campuran bawang merah yg dihaluskan dan air Ungkapnya.

Maksud diadakannya sekolah lapang hortikultura ini, adalah untuk mengajak/memotivasi masyarakat desa Banato Rejo untuk menanam tanaman hortikultura agar bisa dijadikan tambahan penghasilan bagi warga desa Banato Rejo dan sebagai pengurangan polusi udara yang disebabkan oleh usaha bata bata. Setelah kegiatan ini, selanjutnya akan dibentuk kerjasama antara desa Banato Rejo dan Unasman.Sumber Berita Humas Unasman_Muhammad Abid. ( BRI)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here