Poman, Komunika Nusantara. Beginila kondisi warga sanreko, Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar, apa bila turun hujan beberapa jam.

Sudah puluhan tahun kondisi seperti ini dirasakan warga apabila memasuki musim hujan, dimana Dusun sanreko yang diapit dua sungai yang debit airnya lumayan banyak. Apa bila turun hujan maka warga tidak bisa keluar dari kampung mereka karena terhalang oleh derasnya aliaran sungai.

Dusun sanreko berada diwilayah Desa tenggelang yang merupakan jalur antara Desa Pussui dengan tenggelang, apabila air sengai naik maka secara otomatis mereka tidak bisa kemana -mana. Bukan hanya itu di Dusun ini banyak anak Sekolah Mulai SD. SMP dan SMU, apabila air sungai naik maka secara otomatis tidak bisa ke sekolah, karena satu – satunya akses untuk keluar dari kampungnya harus melewali sungai tersebut, ” Ungkap Zabir BPD Desa Tenggelang, Sabtu 04/09/2021.

” Kalau musim Pilkada atau pemilu, biasanya ini yang dijanjikan para politisi yakni mereka akan membantu agar pembangunan jempatan bisa segera dilakukan, sehingga kami warga sanreko apabila itu yang dijanjikan kami langsung antusias dan memilihnya karena kami sangat membutuhkan jembatan, namun ternyata kami hanya dijanji dan dijanji tidak pernah ditepati”

Dusun Sanreko Desa Tenggelang Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar, dengan Jumlah penduduk sekitar 318 Jiwa 139 KK, yang daerahnya salah satu penghasil Langsat dan Kakao di Kecamatan Luyo.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here