MAMUJU,KomunikaNusantara– Membaiknya penjualan Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit mentah berdampak pada naiknya harga Tandan Buah Segar (TBS) pada bulan Februari 2019 di Sulawesi Barat (Sulbar).
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Produksi Perkebunan Dinas Pertanian Sulbar, Abd. Waris Bestari saat penetapan indeks harga TBS di kantornya, Kamis (07/02/19).
“Salah satu penyebab kenaikan harga TBS yang kita tetapkan ini, karena memang harga penjualan CPO yang meningkat,” ungkap Waris.
“Sebagaimana kita harapkan beberapa bulan yang lalu, ketika memang harga CPO dan inti sawit itu naik, pastilah bahwa yang kita tetapkan itu tinggi,” sambungnya.
Dimana tim penetapan TBS Sulbar menetapkan harga TBS pada Fabruari 2019 ini sebesar Rp. 1.009,11 dengan indeks K 78. Hal ini mengalami kenaikan sebesar Rp. 145 dari bulan sebelumnya yakni Rp. 864.
Waris juga menuturkan, jika kenaikan harga ini sudah sesuai dengan harapan pemerintah dengan melihat membaiknya penjualan CPO.
“Ini yang kita harapkan, sebagaimana yang tadi disampaikan oleh pihak perusahaan, mudah-mudahan kedepannya nanti kalau ada kenaikan penjualan CPO, maka yang kita tetapkan juga akan lebih tinggi,” tutur Waris.
Sementara itu Ketua Gapki Area Sulawesi, Muchtar Tanong berharap kedepannya penjualan CPO akan terus membaik.
“Semakin banyak CPO yang kita jual makan harga akan semakin baik pula, maka dari itu kita berharap tidak ada penumpukan CPO lagi yang terjadi, sehingga harga TBS akan terus membaik,” tutup Muchtar. (ru) ( Advetorial Kominfo Sulbar )