Polman, Komunika Nusantara. Persoalan Sampah makin meresahakan warga dan menimbulkan bauh busuk membuat Gabungan LSM melakukan aksi dan RDP dengan DPRD Polewali Mandar.

Rapat dengar pendapat Komisi III DPRD dengan Gabungan LSM berlangsung di ruang aspirasi yang dipimpin Wakil Ketua II Hamzah Syamsuddin didampingi Anggta DPRD dari komisi III.
Pada saat mempimpin jalannya RDP, Hamzah Syamsuddin mengungkapkan bahwa persoalan sampah adalah persoalan kita semua, jadi mari kita carikan solusi yang terbaik, kami juga meminta masukan dari teman – teman LSM kira – kira apa solusinya,’ Ungkap Hamzah Syamsuddin, Rabu, 18/01/2022.

Setelah membuka jalannya RDP dan menyampaikan maksud dan tujuan RDP, pimpinan rapat mempersilahkan LSM untuk menjelaskan apa tuntutannya.

Abd. Rahman Yunus, selalu Koordinator LSM membacakan tuntuntannya yakni sebagai berikut ;
1. Kami dari gabungan LSM Meminta Pemerintah harus Konsisten mengenai pengadaan tempat pengelolahan akhir sampah yang tidak menimbulkan komplik.
2. Kami dari gabungan LSM Meminta TPA jangan dijadikan ajang Politisasi 2024.
3. Kami dari gabungan LSM Meminta Legislatif melaksanakan pengawasan lapangan terkait masaalah penanganan sampah dengan serius.
4. Kami dari gabungan LSM Menuntut bupati Polewali Mandar untuk mempertanggung jawabkan iuran yang dipungut dari masyarakat.
5. Kami dari gabungan LSM Mendesak untuk mempertanggung jawabkan anggaran pembebasan lahan.
6. Kami dari gabungan LSM Mendesak untuk mempertanggungjawabkan anggaran pembebasan lahan dan mesin pengurai/daur ulang TPA TA. 2018.
7. Kami dari gabungan LSM Mendesak Bupati Polewali Mandar Mengganti Kadis DLHK.
8. Kami dari gabungan LSM Mendesak Pemda Kab. Polman segera mengatasi persoalan sampah yg sdh sangat meresakan masyarakat dlm waktu 2×24 jam.
9. Kami dari gabungan LSM Mendesak Bupati dan pimpinan/anggota DPRD Kab. Polman segera pembebasan lahan tpa dalam waktu 5×24 jam.
10. Kami dari gabungan LSM Memdesak Bupati untuk bertanggung jawab atas kerugian masyarak karena pelayan yang tidak maksimal.
Jika tuntutan ini tidak ditindak lanjuti, Kami akan melaporkan dan akan kembali aksi, ungkapnya,.
Koordinator Aksi ABD. RAHMAN YUNUS.

Setelah membacakan tuntutannya gabungan LSM lainnya menyampaikan masukan salah satu masukannya ialah, kalau mau bagus ini pengololaan  sampah sebaiknya swasta yang kelola, sebab kalau pemerintah yang kelola diduga selalu mencari keuntungan,  kalau swasta yang kelola saya Yakin akan bagus sebab kalau tidak bagus jangan dibayar / dianggarkan.

Setelah mendengarkan semua masukan dari gabungan LSM dan masukan dari beberapa DPRD dari Komisi III, RDP yang berlangsung sejak pukul 10.14 pagi, pimpinan Rapat langsung menutup dan peserta RDP meninggalkan tempat dengan baik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here