Polman, Komunika Nusantara. Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Polewali Mandar (Polman) dan Pantia Pelaksana Konferensi Cabang (KONFERCAB-XIV) merasa dikecewakan dan tidak di hargai oleh Pengurus Kordinator Cabang (PKC) PMII SULBAR Khususnya Stering Comite (SC) Selaku Perwakilan Pengurus Kordinstor Cabang PMII SULBAR.

Ketua Cabang PMII Polman, (Syahrul) mengaku kecewa dengan sikap Stering Comite (SC) telah melanggar konstitusi organisasi dengan mengutak atik Kegiatan Konferensi Cabang PMII Polewali Mandar dan melakukan pemindahan lokasi kegiatan konfercab PMII tanpa sepengetahuan Pengurus Cabang PMII Polewali Mandar dan panitia Pelaksana Konferensi Cabang PMII Polewali Mandar.

Selain kecewa, Syahrul juga mengaku kesal karena Stering Comite (SC) telah memihak kesalah satu calon yang tidak mempunyai legalitas administrasi dari Badan Pekerja Konfercab (BPK) DAN Stering Comite Juga tidak punya hak mengambil alih kegiatan Konfercab apalagi sampai memindahkan kegiatan sakral tingkat cabang itu apalgi di pindahkan ke rumah salah satu sahabat senior, itu sudah jelas melanggar konstitusi khususnya PKC PMII SULBAR.

konfercab tersebut tidak SAH dan Cacat hukum tidak sesuai administrasi dan prosedur persidangan karena tidak ada pemaparan laporan pertanggung jawaban (LPJ) dan pendemisioneran pengurus cabang. Aturan harus di tegakkan demi kebaikan sebuah organisasi.

Dan kami akan menindak lanjuti segala hal jenis pelanggaran yang dilakukan oleh Stering Comite dan juga PKC PMII SULBAR. tegas Syahrul.

Dan Juga Badan Pekerja Konfercab (BPK) Sangat menyayangkan Tindakan Stering Comite tanpa melakukan konfirmasi dan pemberitahuan kepada kami terhadap kegiatan konfercab yang pada waktu itu terpending kemudian dilanjutkan diam-diam dirumah salah satu sahabat senior.

Sedangkan Rasli Abdullah selaku ketua panitia pelaksana Mengecam Tindakan yang dilakukan oleh Stering Comite khususnya PKC PMII polman karena PKC PMII SULBAR tidak mampu menegakkan sebuah aturan dan membiarkan Stering Comite melakukan keberpihakan dan kemudian memindahkan kegiatan kami tanpa sepengetahuan dan pemberitshuan kepada kami selaku panitia pelaksana.

Menurut Syahrul, kami melaksanakan kegiatan di Gedung Cadika Polewali Mandar pada Minggu, 05Juni 2022 kemarin. Namun kegiatan belum selesai tetapi Stering Comite melanjutkan dan memindahkan lokasi kegiatan tersebut tanpa sepengetahuan kami di kediaman salah satu senior. Dan saat mereka telah selalsai melakukan itu SC dan PKC PMII SULBAR langsung menghilang. ungkap Syahrul kepada media ini, Selasa (07/06/2022).

Perlakuan Stering Komite (SC) tersebut dinilai sebuah bentuk penghinaan dan mencederai lembaga PMII. Sehingga syahrul meminta kepada pengurus besar (PB) PMII untuk memberikan sanksi kepada PKC PMII SULBAR serta Stering Comite, karena dianggap tidak layak mengembang tugas dengan baik.

“ PKC PMII SULBAR serta Stering Comite, ini layak di berikan sanksi karena tidak bisa menjaga kehormatan Organisasi, dengan bersikap arogan dan tidak bertanggungjawab dalam menjalankan tugasnya. Seharusnya mereka semua menjalankan sesuai aturan yang ada,” Tegas Syahrul Selaku Ketua Cabang PMII POLMAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here