Komunika Nusantara. Pada momentum kali ini Serikat Mahasiswa Untuk Rakyat mengadakan Konferba yang ke III kalinya semenjak di deklarasikan pada tahun 2013.

Tujuan daripada Konferba ini ialah untuk mensistematiskan kinerja organisasi kedepannya terutama pada struktural organisasi Serikat Mahasiswa Untuk Rakyat (Semut) yang mengalami pasang surut beberapa tahun terakhir ini.

Konferba Serikat Mahasiswa Untuk Rakyat di selenggarakan di sekretariat Semut. Kegiatan konferba yang di mulai pada 21-22 Maret 2023 dihadiri beberapa pendiri Semut beserta kader-kader mahasiswa yang berada sektoral Universitas Negeri Sulawesi Barat. Walaupun peserta konferba hanya di hadiri 2/3 orang saja tetapi berlangsung dengan sangat meriah.

Pada pembukaan konferba dimulai dengan penyambutan bagi pendiri pertama serikat mahasiswa untuk rakyat. Dan dilanjutkan dengan penyambutan demisioner sebelumnya. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Mars FRONT PERJUANGAN PEMUDA INDONESIA (FPPI).

“ Walaupun kondisi organisasi mengalami pasang surut tetapi itu bukan menjadi alasan bagi teman-teman mahasiswa untuk menyerah memajukan organisasi ” ungkap Muhammad Subaer (21/03/23).

Proses pemilihan ketua umum serikat mahasiswa untuk rakyat dilakukan secara demokratis. Calon kandidat terdiri dari empat orang. Pemilihan dilakukan secara pemungutan suara dari peserta yang hadir dalam konferba. Dari empat kandidat tersebut yang berhasil terpilih sebagai ketua umum basis serikat mahasiswa untuk rakyat ialah Yunaldi untuk periode 2023-2024. Kemudian dilanjutkan dengan orasi politik bagi ketua yang terpilih.

“ Saya ucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman telah mengamanahkan saya sebagai nahkoda semut. Ini adalah sebuah tanggung jawab yang besar bagi saya secara pribadi. Semoga kedepannya roda-roda organisasi berjalan sebagaimana telah di rancang pada awal-awal terbentuknya semut. ” ungkap Yunaldi

Kemudian sambungnya “ Maju mundurnya organisasi ada pada tangan setiap kader basis semut untuk menjalankan roda organisasi. Kerja-kerja kolektif dan ideologisasi menjadi penekan bagi setiap kader agar organisasi tidak mengalami pasang surut

Sebagai organisasi yang bebasis  mahasiswa, maka ke depannya SEMUT akan gencar melakukan kaderisasi dan idiologisasi, agar para kader selepas mahasiswa mampu  menerjermahkan nilai – nilai perjuangan dan pergerakan yang tercantum dalam manifesto Nasional Demokrasi Kerakuyatan ( NaDemkra), bukan hanya itu SEMUT harus  mempertegas diri sebagai Organisasi yang berpihak kepada kepentingan rakyat dan anti akan segala bentuk penindasan, “tutupnya. ( Irfani)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here