Polman, Komunika Nusantara, Ormas Gerakan Arah Baru Indonesia( GARBI) Cabang Polewali Mandar, Menggelar Ngopi (Ngobrol Pintar dan inspiratif), Rabu 11 September 2019, Menurut Zainal Abidin ketua GARBI Sulawesi Barat, menturkan tema ini sengaja di ambil untuk memotivasi kaum muda berbicara tema yang lain.

Ia menuturkan diskusi ini sebenarnya lahir dari akibat soal keresahan sosial,
karena akhir-akhir ini orang sesalu bicara politik tidak ada yang bicara soal bagaimana bergerak di sektor ekonomi, khususnya ekonomi kreatif yang menciptakan produk lokal seperti Baje(Makanan tradisional),. yang kalau di kelola baik saya rasa bisa memajukan ekonomi khususnya kaum muda.

Sementara itu Lukmanul Hakim Wakil ketua KNPI Polewali Mandar, mejelaskan sebenarnya kita ini tidak ada lagi alasan untuk tidak aktif bicara soal kondisi sekarang, kita ini hidup di era milenial, kalau menurut Lukmanul hakim, milenial itu hanya dua yakni lapangan kerja dan pasangan hidup, lanjut ia menjelaskan, yaa milenial itu harus kerja bukan bergaya dan sebagainya.

Lain lagi dengan Kertua GP Ansor Cabang Polewali Mandar. Busra Baharuddin, Ia menjelaskan mengapa mesti pemuda,? karena pemuda adalah bonus demokarasi karena hampir pemili kemarin 50%adalah kaum muda, ini bisa jadi potensi untuk pengembangan bangsa kedepan, akan tetapi bisa juga menjadi bumerang sekiranya mereka semua pengangguran. Karena ada kecendrungan berpikir khusnya orang tua yang ada di Polewali Mandar, bahwa yang di maksud pemuda produktif ketika mereka ASN, Sehingga hampir semua pemuda/Mahasiswa yang kuliah ngambil jurusan keguruan.

Busra, selain ketua Gp Ansor ia juga Dosen di salah satu Universitas Di Polewali Mandar. Ia menuturkan sangat sedikit mahasiswa yang ambil jurusan lain dan bicara soal ekonomi kreatif, enterpreneorsip mereka rata-rata ambil keguruan, munkin diboengaruhi berpikir yang belum milenial, di akhir paparannya ia membacakan sebuah syair. “Bukanla pemuda ini adalah bapakku, inila adalah omku,Tapi pemuda yang sesungguhnya adalah pemuda yang berani untuk menunjukan ide ide baru, terobosan baru dan bukan hanya menjadi pemuda yang konsumeristik tapi harus produktif.

Diskusi ini diadakan di salah satu cefee yang ada di kecamtan Wonomulyo yang di hadiri beberapa aktivis yang ada di Kabupaten polewali Mandar. (Rj).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here