Mamasa, Komunika Nusantara. Dalam momentum peringatan Hari Jadi ke-23 Kabupaten Mamasa, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Polewali Mandar dan Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, SE., MM., didampingi oleh Sekretaris Daerah Mamasa selaku Ketua KORPRI Mamasa, Muh. Syukur dan Ketua BPMS Gereja Toraja Mamasa, Pdt. Deppatola Pawa, S.Th., MM., serahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris.
Almarhum Urbanus merupakan peserta aktif dari KORPRI Mamasa dan Gereja Toraja Mamasa Klasis Rambusaratu Jemaat Sion Kole.
Penyerahan ini dilakukan dalam acara Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Mamasa sebagai bentuk komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan bagi tenaga kerja dan keluarganya.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Polewali Mandar, Melania Theresia Mokalu, ia menyampaikan bahwa santunan JKM merupakan bagian dari manfaat perlindungan sosial ketenagakerjaan yang diberikan kepada ahli waris pekerja yang telah terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami berharap santunan ini dapat membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan dan menjadi bukti nyata bahwa negara hadir dalam melindungi pekerja,” ujarnya.
Bupati Mamasa dalam sambutannya mengapresiasi peran BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan jaminan perlindungan bagi tenaga kerja di Kabupaten Mamasa. Beliau juga mengajak seluruh pekerja, baik di sektor formal maupun informal, untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan guna mendapatkan perlindungan dari berbagai risiko kerja.
Penyerahan santunan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-23 Kabupaten Mamasa, yang juga dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD, jajaran pemerintah daerah, serta perwakilan BPJS Ketenagakerjaan.
Diharapkan, dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan, kesejahteraan pekerja dan keluarganya dapat terus terjaga.
