Polman,Komunika Nusantara. Di tengah makin mewabahnya peyebaran covid 19, yang berdampak disemua sektor di masyarakat mulai dampak sosial, ekonomi dan budaya. Dampak langsung yang dirasakan masyarakat akibat penyebaran covid 19 adalah kurangnya aktivitas diluar rumah yang secara otomatis pemasukan berkurang.
Menanggapi keluhan masyarakat terkait kurangnya pemasukan, akibat pembatasan aktivitas luar rumah, Selasa ( 07/04/2020), H. Jupri Mahmud ( Ketua) Bersama Hamzah Syamsuddin ( Wakil ketua II) DPRD Polewali Mandar, keduanya meminta kepada Pihak PDAM untuk bisa menggratiskan pelangggannya selama musibah corona belum berakhir.
H. Jupri Mahmud” bukan hanya meminta bahkan kami telah berkoordinasi dengan seluruh OPD dan menyurat secara resmi ” meminta pihak PDAM berkontribusi dengan cara menggratiskan pelanggnya, ya… kalaupun tidak bisa free minimal setengahnya yang di bayar para pelanggan. Lanjut kata beliau..Yaa pada pokonya bagaimana pemerintah ini’ bisa hadir di tengah – tengah masyarakat untuk memberikan keringanan akibat dampak penyebaran covid-19
Hamzah Syamsuddin,” bukan hanya air yang digratiskan, Retribusi pedagang kecil di pasar-pasar yang ada di Polman ini” yaa di hilangkan dulu. Mengingat pemasukan pedagang sangat minim, mereka sudah susa jangan ditambah penderitaanya dengan retribusi. Lanjut kata beliau kalau bisa anggaran digeser untuk memenuhi kebutuhan rakyat” apalagi sebentar lagi kita akan memasuki Bulan Suci Ramadan dan hari Raya, tentunya masyarakat membutuhkan biaya hidup yang lebih besar.
Kepala PDAM Fadly Anwar, via telpon. Menuturkan bahwa ” kami ini cuman operator atau pelaksana yang memutusakan gratis atau bayar setengah, itu adalah kewengan pemerintah daerah bpk Bupati. Jadi kami tergantung perintah, kalau ada perintah gratiskan atau bayar setengah, yaa kami akan tindak lanjuti/ Ka.PDAM, (BRI)
