Polman, Komunika Nusantata. Wakil Ketua II DPRD Polman Hamzah Syamauddin hadir rapat sosialisasi terkait persolan industri TPA yang dilaksanakan Pemkan Polman.

Dimana persolan TPA sampai hari ini masi belum ada solusinya, sesuai pemberitaan di media baru – baru ini warga dari Desa Paku kembali menggelar aksi penolakan TPA.

Adanya aksi penutupan TPA di paku, membuat pemkab mengambil langkah cepat dengan cara memindajkan TPA ke Balanipa, akan tetapi lagi – lagi ditolak warga.

Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar, pada saat wawancara, beliau menuturkan saat ini pemkab fokus mencari solusi terkait TPA, “kami sedang mencarikan solusi dengan cara akan mendatangkan industri pengolahan Sampah, jadi sampah – sampah yang ada akan diolah salah satunya menjadi sumber tenaga listrik, intinya sampah ini akan dikelola menjadi sesuatu yang bermanfaat, Selasa, 08/02/2022.

Di selah istirahat kami wawancara dengan Hamzah Syamauddin, kami menanyakan soal perkembangan TPA di paku apakah akan tetap dibuka atau dipindahkan.?

Wakil ketua ketua Hamzah Syamauddin, yang perlu dilakukan sekarang ini yakni sosialisasi kepada warga agar mau membuka TPA, selain sosialisasi pemkab juga harus membangun prasarana TPA, sehingga apa bila prasarana sudah dibangun maka saya yakin tidak akan ada lagi penolakan.

Rapat koordinasi terkait TPA dihadiri Camat se Kabupaten Polman, perwakilan LSM dan OKP serta media dan Pemuda Polman.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here