Polman, Komunika Nusantaara. Hasil panen para petani kurang maksimal karena serangan hama tikus yang merajalela di berbagai daerah di Indonesia, seperti yang terjadi di Desa Dakka, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) sehingga membuat para petani menjadi resah.
Dalam memberantas hama tikus yang meresahkan masyarakat petani, Pemerintah Desa Dakka bersama ratusan warga melakukan aksi pengendalian hama tikus pada hari Minggu (8/12/2024) dan akan dilanjutkan tahap kedua pada hari Minggu, (15/12/2024) mendatang.
Kepala Desa Dakka, Abdullah kepada Enews Indonesia, Rabu (11/12/2024) menyampaikan bahwa pengendalian hama tikus yang akan pihaknya lakukan bertujuan untuk membasmi tikus yang meresahkan para petani.
“Kegiatan yang kami lakukan dua tahap. Hal ini adalah salah satu cara untuk pengendalian hama tikus yang meresahkan masyarakat petani. Kegiatan yang kami lakukan selaras dengan arahan pemerintah di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Dalam melakukan pengendalian hama tikus lanjut Abdullah, pihak Pemdes memberikan fasilitas dengan membagikan ribuan racun tikus kepada masyarakat, baik bentuk serbuk maupun dalam bentuk jenis gula-gula.
“Kami melakukan melakukan penyemprotan racun tikus dan pemasangan umpan beracun dalam bentuk gula-gula. Metode ini merupakan kearifan lokal yang efektif untuk mengurangi populasi tikus yang merusak hasil pertanian, terutama padi,” ujarnya.
Abdullah menjelaskan, musim hujan sudah mulai datang dan petani segera bercocok tanam dan berharap mereka mendapatkan hasil panen yang maksimal, tetapi terkadang tanamannya terganggu oleh serangan hama tikus.
“Makanya sejak dini kami lakukan pembasmian hama tikus agar tidak terus bertambah dengan dengan ledakan populasi, agar para petani mendapatkan hasil panen yang maksimal,” ucapnya.
Dalam gerakan pengendalian hama tikus, Pemdes Dakka juga memberikan kupon undian kepada warga yang giat dan semangat melakukan pembasmian tikus.
“Kami membagikan kupon undian berupa tangki dan alat pertanian lainnya, agar para petani lebih semangat dalam melakukan pembasmian,” ucapnya.
“Terimakasih kepada seluruh Kelompok Tani telah meluangkan waktunya untuk terus bergerak dalam pengendalian hama tikus,” sambungnya.
Ia mengimbau kepada warga, pada Minggu tanggal 15 Desember 2024, Pukul 14.00 mendatang untuk kembali berkumpul di Aula Desa Dakka dalam melakukan aksi kedua pengendalian hama tikus.
“Kami akan bagikan undian serupa biar makin seru,” tandasnya.