Polewali Mandar. Komunika Nusantara. Laga final memperebutkan juara pertama pada turnamen sepak bola Liga Santri PSSI Piala Kasad tahun 2022 tingkat Provinsi Sulawesi Barat antara kesebelasan Pesantren Al Wasilah Polewali Mandar dengan kesebelasan pesantren Al Bana Pasangkayu berlangsung seru. Minggu ( 14/8/22 )

Lapangan hijau Stadion S.Mengga Polewali Mandar tempat laga final Liga Santri yang dipenuhi oleh penonton menjadi saksi kehebatan kesebelasan Pesantren Al Wasilah Polman yang pada babak pertama menang telak 4 – 0.

Setelah istirahat turun minum, dilanjutkan babak kedua, namun dihadapan Pj.Gubernur Sulbar, Danrem 142/Tatag, Wakapolda, Ketua DPRD Prov. Sulbar dan Bupati Polewali Mandar serta para Dandim sejajaran Korem 142/Tatag kesebelasan pesantren Al Wasilah Polman kembali menguasai jalanya pertandingan sampai ditiupnya pluit tanda pertandingan berakhir dengan skor 7 – 0 untuk kemenangan Pesantren Al Wasilah Polewali Mandar dan berhak mendapatkan piala tetap Pj. Gubernur Sulawesi Barat.

Danrem 142/Brigjen TNI Farouk Pakar, S.Pd., M. Han, Mengapresiasi pelaksanaan kompetisi liga santri yang dilaksanakan di stadion HS Mengga Polewali Mandar, dikatakan, ajang ini untuk mencari bibit – bibit unggul yang nantinya akan bertanding pada tingkat nasional mewakili Sulbar.

“Kepada para santri, harus tetap semangat dan terus berlatih, sampai bertemu nanti di laga tingkat nasional,” kata Brigjen TNI Farouk Pakar., S.Pd., M.Han.

Tidak lupa, Danrem mengucapkan selamat kepada peserta yang keluar sebagai juara pada turnemen ini.
Danrem menginginkan, para santri dapat membawa nama baik pesantren dan juga Sulbar di turnemen tingkat nasional.

“Yang keluar sebagai Juara pada Liga Santri ini, semoga ke depannya dapat membawa nama baik Sulbar,” ungkap Danrem

Kepada awak media Danrem mengakui bahwa anak-anak santri bermain sangat baik, namun harus tetap berlatih menuju tingkat pusat yang akan digelar bulan september hingga oktober nanti.

” Pemain terbaik dari berbagai pesantren di Sulawesi Barat nantinya akan kita seleksi kembali untuk diikutkan mewakili Sulawesi Barat menuju tingkat pusat di jakarta, namun pemain inti tetap santri asal Polewali Mandar yang mampu meraih juara pada laga final hari ini.

“Nanti kita akan uji coba melawan tim santri asal Sulawesi Selatan agar mereka lebih siap menuju tingkat pusat, Karena Sulawesi Selatan juga sudah menyiapkan tim terbaiknya.” Ucap Danrem.

Danrempun berharap, Sulbar kedepan punya klub sendiri sebagi tim profesional yang dapat ditampilkan pada kejuaraan – kejuaraan Nasional. Kata Danrem 142/Tatag.

Pada akhirnya Danrem mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulbar dan Pemerintah Kab. Polman yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini sampai selesai.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here