Majene, Komunika Nusantara.Kabar duka datang dari keluarga besar Partai Kebangkitan bangsa PKB dimana Politikus senior kader terbaik PKB juga sekaligus Sekertaris DPC PKB Majene, Herianto, meninggal dunia, mengenang Herianto tak pernah marah atau bicara dengan nada tinggi.

“Nggak pernah marah dia, kurang lebih 20 tahun Berkhidmat di Partai PKB. Orangnya baik,” kata Subhan Aliyah ketua DPC PKB Mamuju Tengah.

Kami turut belasungkawa mendalam atas wafatnya salah satu tokoh yang menjadi Sek. DPC PKB di zaman Saya. Kita kehilangan tokoh Mentor, organisator yang mumpuni,” kata Ketua DPW PKB Syibli Sahabuddin kepada wartawan, Minggu (27/5/2023)

Lanjut Subhan Aliyah yang begitu sangat dekat dgn almarhum, Herianto juga tak pernah mengeluhkan penyakit yang dideritanya. Dia menyebut Herianto tak mau menunjukkan sakit yang dideritanya dan sering menjawab sehat saat ditanyai tentang kondisinya.

Nggak pernah (mengeluh), itu pun yang tempo hari saya kasih tau, ‘Heri, maaf ya, saya bilang.’Tolong diperhatikan kalo ada sakitmu ceritaki, sambil saya suruh duduk disamping saya untuk nyender ditembok.’ na kamu itu saudaraku, Cuma dia nggak pernah ngeluh sih Herianto, dia bilang sehat-sehat,” tuturnya

Subhan mengaku sudah menjadi sahabat Herianto sejak 2002. Dia menyebut Herianto juga sangat tulus mengurus partai.

Berdasarkan keterangan Anto ponakan Heri di Polman yang diterima, Minggu (28/5/2023), Herianto meninggal di RSUD Polman, pada pukul 01.02 waktu setempat atau pukul 00.02 WIB.

“Beliau meninggal dunia dengan dikelilingi anggota keluarga terdekat setelah mendapat perawatan beberapa Jam karena menderita Sesak dan nyeri dada,”

Pada masa hidupnya, Herianto pernah menjabat Sekertaris Dewan Syuro DPC PKB Majene,(2014-2019), Sekertaris DPC PKB Majene (2019- Sampai Sekarang), Sekertaris Penerus Pejuang Perintis Kemerdekaan Indonesia (PPPKI) Majene (2014-sampai sekarang) dengan motto “Berjuang tanpa Pamrih Mengabdi tiada Akhir”, Pengurus IKA Alumni PMII Kabupaten Majene sampai sekarang

Jenazah Herianto akan disemayamkan di Rumah Kediaman Jln. Kartini di Polewali, dan akan dikebumikan pada pukul 15.30 Wit

Herianto Dirawat Karna Sesak dan Nyeri Pada Dada Setelah Wafat
“Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dan Sekertaris DPP PKB Hasanuddin Wahid di Jakarta, beserta segenap keluarga besar, Kader DPP PKB, mengucapkan duka cita yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan,” imbuhnya.

Kabar duka meninggalnya Herianto di Polman, dibenarkan oleh Ketua DPW PKB Syibli Sahabuddin dan merasa sangat kehilangan sosok politikus senior Herianto, ” Tutupnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here