Polman , Komunika Nusantara. Sebuah pohon besar tumbang melintang di Jalan Trans Sulawesi, Desa Tonrolima, Kecamatan Matakali, Selasa malam (10/8) pukul 20.18 WITA. Peristiwa ini menghambat arus lalu lintas dan membuat pengguna jalan khawatir.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Polman segera meminta bantuan UPTD Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan untuk melakukan evakuasi awal, sembari menunggu tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Mendapat laporan, Regu C Damkar Polman langsung menuju lokasi dengan peralatan rescue tools. Berkat koordinasi cepat, batang pohon berhasil dievakuasi dan jalur kembali terbuka.
“Respons cepat dalam situasi darurat adalah napas tugas kami. Baik kebakaran, evakuasi hewan, atau bencana seperti pohon tumbang, kami selalu hadir demi keselamatan warga,” ujar Kepala UPTD Damkar Polman, Imran, S.IP., M.M.
Selain pohon tumbang, Damkar Polman juga menangani sejumlah misi kemanusiaan dalam sepekan terakhir:
1. Evakuasi biawak di Jl. Bayangkari 3, Kelurahan Darma (9/8, pukul 12.08 WITA)
2. Penyemprotan di kawasan Taman Bahari, Kelurahan Polewali (9/8, pukul 23.37 WITA)
3. Evakuasi ular di depan Perumahan Al-Ikhlas, Desa Patampanua (10/8, pukul 21.33 WITA)
Menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Damkar Polman mengajak masyarakat memahami bahwa tugas damkar bukan hanya memadamkan api, tetapi juga menangani berbagai keadaan darurat — mulai dari bencana alam, hewan liar, hingga penyelamatan korban.
“Bekerja di Damkar adalah bekerja untuk kehidupan. Di momentum kemerdekaan ini, tugas kami adalah wujud nyata pengabdian kepada tanah air,” tegas Imran.
Dengan semangat “Yudha Brama Jaya” dan gotong royong, Damkar Polman berkomitmen menjaga keselamatan warga Polewali Mandar, siang dan malam, tanpa henti.