Polman, Komunika Nusantara. Seorang pengusaha muda Asal Kabupaten Polewali Mandar ,Provinsi Sulaweai Barat, berhasil mengekspor limbah lidi sebanyak 25 Ton ke Negara India yang dikelolah CV Coco Mandar Indonesia dengan menggunakan mobil kontainer.

Rumah Sadariah Pengusaha Limbah Lidi, Asal Dusun Lappingan Kecamatan Luyo, Kab. Polewali Mandar.

Sadariah, lahir di Dusun Lappingan, Desa Sambaliwali Kecamatan luyo, sejak kecil ia sudah hidup mandiri dimana kedua orang tuanya adalah perantau, sejak kecil ia sudah ditinggal kedua orang tuanya merantau, ia menjalani hidupnya bersama dua orang saudaranya dan dibesarkan oleh neneknya.

” Sejak kecil sudah ditinggal kedua orang tuanya ke malaysia namun kedua orang tuanya meski sering pulang namun tidak lama dikampung ia kembali lagi ke Malaysia, saat ini kedua orang tuanya masi di Malaysia, Ungkap Neneknya / Nurbia Tante sadariah , Sabtu, 24/04/2022.

Meskipun kami tidak sempat bertemu dengan Sadariah waktu ke rumahanya, namun disana kami wawancara dengan saudara bapaknya dan keluarganya, pada saat kami wawancara terkait awal mulai bisnis limbah ini dimulai, Nurbia Tante sadariah mencoba menjelaskan kepada kami secara rinci, berikut penjelsannya

Dulu ia (;Sadariah ) kuliah di Jawa dan sempat pulang kampung, namun karena pandemi corona akhirnya tidak bisa balik ke jawa, setelah lama di kampung ia bingun tidak tahu mau kerja apa, akhirnya ia memulai usaha.

Awalnya ia menjual di panyingkul tapi hasilnya kurang bagus, tidak berhenti sampai disitu ia kembali memulai bisnis barunya yakni Bisnis arang, setelah beberapa bulan berhenti juga, sebab ia tidak sanggup menyediakan stok yang banyak, selain soal stok kualitas arang dan berat timbangannya biasa tidak sesuai dengan perhitungan akhirnya ia berhenti.

.Lanjut, setelah berhenti, ia kemudian memulai bisnis barunya bersama kawanya yakni bisnis Limbah Lidih, diawal bisnisnya ia mencoba melibatkan kelompok –;kelompok masyarakat di Desa terutama di Desanya bahkan Lintas Desa di Polewali Mandar, namun hanya sesikit yang sanggup, sehingga gurita bisnisnya sampai ke Palopo, sesuai penuturan Nurbia Tantenya yang ikut membantu, bahwa sebagian limbah Lidih yang di ekspor berasal dari palopo.

Terkait modal, sesuai penuturan keluarganya modal yang digunakan merupakan modal pribadi dan tidak ada campur tangan atau bantuan dari pemerintah, sesuai penuturan Kakak sepupunya, ia mendengar telponan dengan orang tuanya yang ada di Malaysia minta bantuan modal, diamana kedua orang tuanya saat ini masi di Malaysia.

Ekspor kali ini, merupakan yang kedua kalinya dimana ekspor pertama berlangsung di penghujung akhir 2021. Ekspor ke dua yang disaksikan Gubernur Sulbar Andi Alibaal Masdar, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar, para kepala OPD Polman, Balai Karantina Mamuju, dan Bea Cukai Makassar,.Pelepasan tersebut dihelar di Tribun Pancasila, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman,Jumat 22 /04/ 2022.

Selain Gubenur, Bupati Polman H Andi Ibrahim Masdar yang ikut mendampingi, ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar resmi mengekspor perdana limbah lidi ke Negara India sebanyak 25 ton.

“Saya selaku Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada Karantina Pertanian Sulbar ,Kementerian Pertanian dan CV Coco Mandar Indonesia atas terselenggaranya kegiatan ini,” ungkap AIM.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here