Poman, Komunika Nusantara. Berbagai Upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar untuk terus mecari solusi terkait persoalan sampah yang semakin mereshkan.

Kondisi membuat Sekwan DPRD Polman membuat terobosan dengan launching proyek perubahan aktualisasi kepemimpinan strategis dengan tema “Berkah Polman” bersama kita atasi sampah Polewali Mandar nyaman, berlangsung di ruang pola lantai 2 Setda Polman, Rabu (27/9)23).

Launching inovasi mengatasi sampah ini di gagas sekretaris dewan DPRD Polman Andi Mahadiana Djabbar bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Polman.

“Kami memperkenalkan sebuah inovasi dalam pengolahan sampah yakni sistem komposting, ide ini awalnya tercetus karena melihat volume sampah di sekretariat dewan polman terus bertambah karena seiring banyaknya kegiatan kedewanan”, Ungkap A. Mahdiana Djabbar.

Ia menambahkan di dewan itu ada kegiatan rumah tangga juga, sedangkan kami terkadang beraktivitas sampai malam, dan makan malam pun kami di kantor, dengan demikian tentu banyak menghasilkan sampah dapur atau sampah rumah tangga.

lanjut, Alhamdulillah hal tersebut bisa kami atasi, dengan inovasi sistem komposting yang kami lakukan dengan memanfaatkan daun kering , akhirnya kami bisa melakukan pengolahan sampah’ diawali dengan pemilihan sampah terlebih dahulu antara sampah plastik dan sampah organik.

“sampah organik bisa kami olah tanpa ada kontribusi lagi ke TPA sedangkan sampah plastik atau non organik kami kumpulkan di bank sampah kemudian diambil atau di jual ke pihak DLHK dalam bentuk tabungan”. ujarnya”.

“Selain itu, dengan memanfaatkan sumber daya alam seperti daun kering, dan yang lainnya itu bisa menghandel bau busuk dan memang tatanan dalam komposting itu , daun kering dulu baru kemudian daun basah atau sampah basah, baru ditutup lagi dengan daun kering lalu disiram dengan air beras dicampur EM4 atau gunakan air beras yang sudah didiamkan 1-2 malam, nah itu akan ada mikroba dan itulah yang kemudian menghancurkan sampah”,

“Dengan kita mengandalkan mikroba sebagai penghancur, waktu satu bulan itu sudah bisa hancur dan sudah bisa siap jadi pupuk organik”.jelas istri plt. Kadis pertanian dan pangan Polman H. Andi Ibrahim Wela tersebut”.

Menurutnya, telah disiapkan wadah bag komposer, daya tahannya itu bisa 5 -10 tahun dan penggunaannya sangat mudah dalam pengolahan sampah, tidak perlu lagi membungkus, dilempar atau dibuang.

“Jika sampah kita bakar maka dampak polusi akan kembali ke kita dan lingkungan. justru akan menambah masalah baru namun dengan inovasi sistem komposting ini akan jauh lebih baik dan bermanfaat, mengenai harga bagnya pun sangat terjangkau”. ungkapnya”.

Andi Mahadiana juga mengatakan di dewan itu telah disiapkan tim pembersih, ada tim pembersih di dalam kantor dan ada juga tim yang bekerja diluar atau di halaman kantor, dan itu kita bagi menjadi 4 sisi kantor. Baik depan, belakang, dan samping kanan maupun sisi kiri, masing-masing bertugas bertanggung jawab di wilayahnya sehingga kebersihan tetap terjaga.

“Jika ingin menerapkan lingkungan bersih, sehat dan nyaman, sampah hari ini tuntas hari ini tidak bisa bilang lagi besok, jadi memang harus ada kedisiplinan dalam pengolahan sampah.

“Saya yakin tidak ada lagi permasalahan sampah kalau sistem komposting ini yang coba kita terapkan baik di kalangan rumah tangga maupun di kantor”tandasnya”.

Selain itu, Andi Mahadiana juga membeberkan Produk Kompos ini kita sudah buatkan branding dan akan kami ikutkan dalam pameran latpim yang digelar di Makassar dalam waktu dekat.

“Sistem komposting ini jelas selain ramah lingkungan, lingkungan bersih dan sehat, namun juga bernilai ekonomi yang bisa mengentaskan angka pengangguran dan kemiskinan maupun sunting.”terang Mantan kadis Disrumkimtan Polman tersebut”.

Dalam kesempatan yang sama, plt. Kadis DLHK Polman Agusnia Hasan Sulur mengapresiasi inovasi pengolahan sampah yang digagas oleh Buk Sekwan.

“Saya sangat mengapresiasi de, gagasan serta inovasi dalam pengolahan sampah proyek perubahan yang di gagas oleh ibu Sekwan”ungkap Agusnia’.

Lanjut, ia mengatakan semakin banyak yang berperan aktif dan berpartisipasi dalam proses pengolahan sampah, tentunya itu sangat membantu di dalam edukasi mengenai pengolahan sampah karena pengolahan sampah kan masalah kepedulian.

“Nah, ini inovasi yang bagus sekali jadi bisa nanti rumah-rumah maupun kantor atau sekolah itu bisa mencontoh apa yang dilakukan oleh sekretariat DPRD Polman. “pungkasnya”.

Selain, dihadiri Ibu Sekwan DPRD Polman dan Plt. Kadis DLHK, dalam acara launching ini, dihadiri Wakil Bupati Polman, Wakil Ketua I DPRD Polman, Camat, Pimpinan OPD, serta para pimpinan cabang BUMN Se kabupaten Polman

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here