Polman, Komunika Nusantara, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group Of Twenty yang berlangsung di Bali mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Provinsi Sulawesi Barat, H. Taslim Tammauni mengaku sangat mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi tersebut.

Kegiatan ini KTT , melibatan KADIN Indonesia, keterlibatan Kadin bukan tanpa alasan Sebab, salah satunya adalah karena agenda di dalamnya Business 20 atau disingkat B20.
Di mana agendanya forum dialog antara komunitas bisnis global dalam agenda G20.

Ketua KADIN Sulbar, rencananya jakan berangkat ke Bali. Di kegiatan G20 ini KADIN terlibat dan memiliki peran yang cukup besar.

Bahkan, kita dari KADIN Sulbar itu ada stand di acara itu,” Ungkap Taslim Tammauni ,Minggu, 13/11/22

Karena itu, Taslim mengaku Forum G20 dinilai akan sangat menguntungkan Indonesia karena terkait persoalan ekonomi global.

“Dampaknya sangat besar ke situ
Ekonomi Ini momentum yang sangat menguntungkan Indonesia, karena itu akan sangat berkaitan dengan investasi nantinya dari berbagai negara. Tidak ada satu negara manapun yang bisa maju tanpa investasi,” ujarnya.

Dia menyebut, salah satu bagian dari G20 adalah B20. Dari forum ini, kata Taslim, diyakini akan menghasilkan kebijakan warisan atau legacy program seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum KADIN Pusat, Arsyad Rasyid di berbagai kesempatan.
Pelaksanaan G20 di Bali ini harus dijadikan kesempatan terbaik Dengan membangun kolaborasi dengan baik, untuk itu kami dari kadin Sulbar tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Apalagi dengan potensi Indonesia yang sangat luar biasa di berbagai sektor,” ungkapnya

Indonesia, Indonesia merupakan Negara di ASEAN yang masuk dalam G20 ini, melalui KTT di Bali harus dimanfaatkan oleh Indonesia untuk mendorong kemajuan ekonomi.

Jadi mari kita manfaatkan ini dengan baik. Ini kesempatan terbaik. Karena ujung dari G20 ini adalah Ekonomi. Indonesia harus berperan penting dan semaksimal mungkin dengan menonjolkan keunggulan – keunggulan kita di sektor ekonomi,” harapnya.

Seperti diketahui, G20 adalah forum multilateral strategis yang menghubungkan negara-negara maju dan berkembang di dunia.

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 rencananya akan diselenggarakan mulai 15 – 16 November 2022. Acara ini akan dihadiri oleh berbagai delegasi masing-masing anggota G20.

Daftar negara dan lembaga anggota G20 adalah Amerika Serikat (AS), Argentina, Australia, China, Berasil, Kanada, Uni Eropa, Jerman, Perancis, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Afrika Selatan, Arab Saudi, Korea Selatan, Inggris dan Korea.

Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak,Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan,Perdana Menteri India Narendra Modi, dan beberapa pemimpin Dunia lainnya sudah dikonfirmasi akan hadir di Bali.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here