Kepala Dinas Kominfo Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM. bersama para ASN dan PTT melakukan pembersihan kantor serta penyemprotan desenfektan oleh relawan PMI guna menerapkan New Normal dari Work From Home (WFH), Rabu 27 Mei 2020
Komunikanusantara.com Sulbar– Dalam rangka mempersiapkan penerapan New Normal (kenormalan baru) atau tatanan hidup baru di tengah pandemi Covid-19, Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Sulbar, melakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan di lingkungan kerja kantor setempat, Rabu 27 Mei 2020
Pembersihan dan penyemprotan disinfektan menyasar seluruh ruangan hingga bagian luar Kantor Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Sulbar.
Kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Sulbar, Safaruddin Sanusi DM, mengatakan, kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya Pemprov Sulbar, khususnya pada Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Sulbar, dalam rangka penerapan new normal sesuai anjuran pemerintah pusat dengan menerbitkan protokol kesehatan di tempat kerja dalam menghadapi pandemi Covid-19, yang di atur dalam keputusan Menteri Kesehatan RI.
“Hal ini sesuai keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang panduan pencegahan dan pengendalian Covid-19 di tempat kerja perkantoran dan industri dalam mendukung keberlangsungan usaha pada situasi pandemi ,”ucap Safaruddin
Selain pembersihan dan penyemprotan disinfektan, kata Safaruddin, juga akan diadakan pengecekan suhu tubuh kepada seluruh pegawai yang ingin masuk kantor.
‘’Setiap masuk kantor kita harus mengecek suhu tubuh, baik ASN maupun honorer. Kalau memang suhu tubunya normal yakni 25-36 derajat celcius berarti akan diperbolehkan masuk, sedangkan bagi suhu tubuhnya yang mencapai 37-39 derajat celcius akan kita bantu dan menghubungi Dinas Kesehatan untuk ditangani,’’tegas Safaruddin
Lebih lanjut Safaruddin menuturkan, penataan ruangan juga akan dilakukan demi menghindari adanya perkumpulan orang dalam satu tempat untuk pencegahan penularan Covid-19.
“Melalui rapat kemarin bersama staf kantor, kita akan mempersiapkan ruangan yang sudah di atur jaraknya yakni satu sampai dua meter. Jumlah pegawai yang melebihi tempat, kita atur kembali dengan cara shif – shifan, seperti ada masuk pagi kemudian ada masuk sore, agar tidak mengundang terlalu banyak orang di kantor sesuai anjuran pemerintah,’’beber Safaruddin
Untuk pengaturan shif, sambung Safaruddin, akan disesuaikan dengan kebutuhan kerja di saat itu juga.
“Ini akan di atur bidang masing-masing, staf mana yang dibutuhkan pagi dan staf mana yang dibutuhkan sore,”tuturnya
Dalam pembersihan dan penyemprotan disinfektan tersebut, Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Sulbar, bekerjasama dengan relawan Palang Merah Indonesia (PMI). (tawin)
KOMINFO SULBAR/ Advetorial

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here