Polman, Komunika Nusantara. Empat hari jelang hari raya idul fitri 1441.H Pasar sentral Wonomulyo warga tumpah ruah berdatangan, mereka berdesakan satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan mereka jelang lebaran.

Para pedagang maupum pembeli saling berdesakan tidak ada lagi jaga jarak, seolah mereka berada disituasi normal artinya protokol kesehatan tidak berlaku seperti jaga jarak, pake masker dan cuci tangan.

Sesuai yang kami lihat di lokasi pasar Rabu ( 20/05/2020), pedagang dan pembeli semuanya sibuk, pedagang melayani pembeli sementara pembelipun juga demikian sibuk memilih kebutuhan mereka.

Camat Wonomulyo(bpk Asru Ambas) meninjau situasi pasar

Camat luyo( Asrul Ambas) pada saat wawancara melalui via tlpn, menangapi ramainya pengunjung pasar, beliau dan staf kecamatan langsung turun kelokasi pasar berada ditengah pembeli dan penjual. Asrul Ambas, Kami dari pemerintah kecamatan menghimbau kepada warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan seperti:
– Jaga Jarak
– Pake Masker
– Membeli Kebutuhan pokok jangan yang lain
– Kalau terpaksa keluar pake masker dan sebelum masuk rumah cuci tangan demi keselamatan keluarha bapak/ibu di rumah.

Lanjut, Bpk Asrul Ambas, Kami juga tidak bisa memaksa, kami hanya bisa menghimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan agar kita semua aman-aman saja. Karena ini persoalan kebutuhan hidup mereka, yaa…! semoga saja tidak terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan.

Ditempat lain, salah seorang Pedagang (HLM) ditanya soal kenapa masi tetap berjualan apa tidak takut covid 19.? yaa kami takut tapi kita ini kalau tidak kerja tidak makan. Sampai berita ini diturunkan aktivitas masi berjalan normal.(BRI)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here