MAMASA, Komunikanusnatara.com-Kendati Hari Kesehatan Nasional (HKN) biasanya berlangsung 12 Nopember, hal itu tidak mempengaruhi suasana, jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mamasa tetap memeriahkan kegiatan dan memadati Lapangan Upacara Kondosapata’ , Kota Mamasa, junat (6/12).

Menurut Kepala Dinkes Mamasa, dr.Hajai S.Tanga saat dikonfirmasi sejumlah awak media, jumat (6/12). HKN sebenarnya diperingati 12 Nopember namun peringatan Hari Pahlawan Nasional dilaksankan 11 Nopember sebab 10 Nopember jatuh pada hari Minggu, selain itu sejumlah Puskesmas sementara pembenahan dalam proses akreditasi sehingga pendapat Sekda hal itu dibenahi terlebih dahulu barulah di Desember Hari Kesehatan Nasional diperingati.

“Ada beberapa kegiatan yang dirangkaikan dalam HKN saat ini yakni penghargaan bagi tenaga teladan kategori bidan, perawat dan tenaga kesehatan masyarakat , gisi serta ibu desa dalam tahun ini yang telah membantu akses bagi masyarakat dengan adanya jamban keluarga sehingga tidak lagi membuang hajat disembarang tempat,”tuturnya.

Kegiatan lain kata Hajai yakni, pemeriksaan kesehatan gratis baik itu mengenai penyakit menular dan penyakit tidak menular.

dr.Hajai menerangkan, Tahun 2019 telah ada tambahan Puskesmas yang terakreditasi yakni, Puskesmas Pana’, Puskesmas Tabang, Aralle, Mehalaan dan Mambi.

Sementara Bupati H.Ramlan Badawi juga menjelaskan, snagat diharapkan Mamasa kedepannya menjadi daerah yang sehat dan maju oleh karenanya partisipasi semua pihak sangat dibutuhkan agar pembangunan pada sektor kesehatan lebih baik lagi.

Ia mengatakan, soal kesehatan masyarakat merupakan hal yang sangat penting dalam suatu daerah baik pada sisi pelayanan kesehatan maupun lingkungan yang sehat.

Menurutnya, lewat program jamban keluarga dan pemahaman gisi serta fasilitas kesehatan dan penambahan tenaga dokter spesialis akan mendorong tercapainya kesehatan masyarakat di Mamasa sehingga masyarakat yang sakit tidak sedikit-sedikit rujuk. (Han)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here