KOMUNIKANUSANTARA.COM– Mamuju- Kunjungan Direktur Sulbar TV, Naskah. M.Nabhan bersama Direktur Koran Harian Subar Ekspress, Solihin, disambut baik oleh jajaran Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulawesi Barat, Selasa, (14/01).

Kehadiran kedua direktur media tersebut, diterima langsung oleh Ketua April Ashari didampingi anggota KPID Sulbar, Budiman Imran, Sri Ayuningsih, Ahmad Syafri Rasyid dan Masram.

Ketua KPID Sulbar, April Ashari Hardi, pada kesempat tersebut mengatakan, KPID Sulbar untuk memaksimalkan langkah-langkah pengawasan, monitoring dan evaluasi terhadap LPB, LPS, LPP dan LPK TV dan radio yang ada di Sulawesi Barat. Pihak terus berbenah.

“di awal tahun ini kami telah melakukan monitoring sekaligus Evaluasi Uji Coba Siaran (EUCS) pada PT. Mandar Visual Mandiri (Mavima), salah-satu LPB di Tinambung, Polewali Mandar,” ungkap pria yang akrab disapa Chali ini.

Sementara itu Wakil Ketua KPID Sulbar, Budiman Imran, menyampaikan bahwa program kerja prioritas 2020, selain melakukan pendampingan dengan pelaku usaha. pihaknya juga telah bermohon ke DPRD Provinsi Sulbar untuk mendorong penyusunan perda penyiaran, kegiatan literasi media, sosialisasi pengawasan Iklan kampanye Pilkada 2020, penanganan pelanggara, pemantauan LP, Bimtek OSS.

“Tahun ini, KPID sulbar akan menggelar event “KPID award Sulbar 2020” bagi tokoh penyiaran, pemerintah daerah, Lembaga penyiaran radio dan televisi,” terang Budiman Imran.

Ketua April Ashari didampingi anggota KPID Sulbar, Budiman Imran, Sri Ayuningsih, Ahmad Syafri Rasyid, Masram Diskusi Santau Dengan Direktur Sulbar TV, Naskah. M.Nabhan bersama Direktur Koran Harian Subar Ekspress, Solihin

Sementara itu, Direktur Sulbar TV, Naskah. M.Nabhan, mengaku sangat mendukung langkah kongkrit KPID Sulbar dalam melakukan monitoring dan evaluasi, terhadap sejumlah lembaga penyiaran baik dari segi regulasi maupun terhadap konten siarannya tanpa terkecuali.

“Kita dukung langkah KPID, untuk melakukan penataan lembaga penyiaran, saya berharap ada pertemuan rutin dengan lembaga, pemerhati penyiaran dan pelaku usaha penyiaran didaerah ini, sehingga terwujud penyiaran sehat untuk rakyat,” terang ketua PWI Sulbar. (Humas KPID Sulbar/PNG)