Polman, Kimunika Nusantara. Melalui via WA, Muslim Kone Pimpinan Kota FPPI makassar ia menuturkan bahwa’ Momentum sumpah pemuda bukan untuk di maknai sebagai momentum biasa. Sebab sumpah pemuda adalah ikrar suci kaum muda untuk mewujudkan cita – cita perjuangan sebagai mana bunyi sumpah pemuda yang waktu itu prihatin melihat kondisi masyarakat yang menderita akibat penjajahan.
‘Berdarah yang satu, tanah air indonesia
Berbangsa yang satu bangsa indonesia
Berbahasa yang satu bahasa indonesia.
Pemuda adalah semagat jaman. Walau usia tua, selama diri kita masih tertanam semangat persatuan dan perubahan maka kita layak menyandang gelar kepemudaan.
Dengan melihat rekam jejak sejarah perjuangan pemuda adalah mustahil menyatukan berbagai wilayah, suku dan budaya yang terpecah-pecah. Namun dengan semangat perjuangan dan persatuan pemuda lahirlah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Kita sebagai orang yang meng_AKU_kan diri sebagai pemuda wajib dan tentu akan terus mewarisi api perjuangan kaum muda tempo dulu. Tugas dan tanggung jawab kepemudaan ada di pundak kita .
Ayo pemuda harapan pemudi, pemudi harapan pemuda, pemuda-pemudi Indonesia harapan bangsa dan negara saatnya kita bergerak, berjuang melawan kekuasaan korporasi dan oligarki yang tidak berpihak pada kita, pada orang tua kita dan lingkungan kita.
Bangkilah wahai kaum muda-mudi indonesia, lawan Oligarki politik yang melahirkan kaum elit makin kuat dan terkonsolidasi sedangkan kita, rakyat pekerja, buruh, tani, nelayan kaum miskin kota dan masyarakat marjinal lainnya makin terbelah dan babak belur.
Mari sekali lagi kita teriakan dengan lantang Sumpah Kita.
~Kami pemuda indonesia bersumpah, bertanah air satu tanah air tanpa penindasan.
~Kami pemuda indonesia bersumpah, berbangsa satu bangsa yang gandrung akan keadilan
~Kami pemuda indonesia bersumpah berbahasa satu bahasa kebenaran dan anti kemunafikan.
#SumpahPemuda
#CabutOmnibusLaw
#CabutUUCiptaKerja
#MosiTidakPercaya
#StopKriminalisasi
#MengecamTindakanRepresifAparatKepolisian
