Polman, Komunika Nusantara. Aliansi Mahsiswa Polman Bergerak melakukan aksi demo sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemkab Polman dalalm hal ini DLHK karean dianggap gagal total dalam pengelolaan.

Iljan Korlap Aksi menuturkan bahwa aksi dimulai di depan kampus IAI DDI Polman, setelah semua peserta aksi datang mereka menuju Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan dan Kantor Bupati Polman Jum’at 11 Juli 2021

Berikut Pernyataan Sikap Aliansi Mahasiswa Bergerak yang tergabung dalam beberapa OKP Yakni :
– FPPI Polman
– LMND Polman
– GMNI Polman
– KAMMI
– FAM – D
– PEMURA

Berikut Pernyataan Sikapnya :

Sampah merupakan sisa kegiatan sehari-hari manusia dan atau proses alam yang berbentuk padat yang terdiri atas sampah rumah tangga maupun sampah sejenis sampah rumah tangga

Dalam PERDA NO 4 TAHUN 2018, yang diatur di dalam BAB IV tentang penyelenggaraan pengelolaan sampah, pengurangan sampah dan penanganan sampah yang diatur di dalam pasal

9,10 dan 11 sudah sangat3 jelas untuk menjadi acuan.

Berbicara soal pengelolahan sampah..pengurangan dan penaganan, sampali, kami menganggap bahwa Dinas lingkungan hidup (DLHK) DAN pemerintah daerah (PEMDA) di kabupaten polewali mandar belum ada keseriusan dalam pengelolahan sampah serta tidak memenuhi SOP yang ada

Perluh diketahui bahwa didalam perhari baik dari sampah rumah tangga, maupun sampah sejenis; misalnya sampah perusahaan, sampah dari pasar maupun sampah yg mengandung racun yang dihasilkan berapa ton perhari, belum juga mempunyai TPS dan TPA yang jelas, maka tentunya akan semakin menumpuk dan berserakan dimana-mana dan itu akan sangat berakibat fatal bagi kesehatan serta gangguan-gangguan lamya

Dari berbagai keresahan masyarakat yang sedang berkembang hari ini, tentang darurat sampah yang ada di polewali mandar yang berserakan dimana-mana, maka ini merupakan keresahan kita semua karena ketidak becusan pemerintah dalam menagani persoalan ini. Jika PEMDA dan DLHK tidak gerak cepat dalam penangan sampah, maka akan menimbulkan konflik-konflik horizontal didalam masyarakat itu sendiri. Maka hal-hal seperti inilah yang perlu di perhitungkan supaya tidak terjadi hal-hal demikian

Maka kami dari Aliansi Mahasiswa Polman Bergerak yang sedang menggelar aksi demonstrasi hari ini dengan beberapa persoalan yang terjadi khususnya darurat sampah/ ketidak serinsan pemerintah dlam menagani sampah maka dengan ini kami mendesak DLHK dan PEMDA, untuk

1) Mempercepat penaganan sampah yang berserakan dimana-mana. 2) Mendesak pemerintah membuat TPS SKOP KECAMATAN

3) Mendorong pemerintah untuk segera membuat TPA dan

4) Memperjelas manajement pemerintah untuk menangani pengelolaan sampah

Dari beberapa tuntutaan yang telah terterah diatas,maka perlu untuk di perhatikan demi

kepentingan bersama.

Di pendopo Kantot Bupati masing masing perwakilan OKP menyampaiakan orasinya, Iwanto dalam orasinya selain menyoroti tiga persoalan diatas ia juga mengatakan bahwa recana pemidahan TPA ke Kecamatan Luyo itu merupakan kecerobohan dan kami sebagai warga luyo keras rencana tersebut, ” ( BRI)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here