Polman, Komunika Nusantara. Dandim 1402/Polman Letkol Czi Sabar Chandra Gufta Panjaitan,S.Sos. berikan pengarahan kepada prajurit dan ASN TNI Kodim 1402/Polman.
Pengarahan dilakukan Dandim Polman dalam kegiatan jam komandan di baruga Mammesa Kodim 1402/Polman, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Senin (28/8/2023).
Dihadapan anggotanya, Letkol Sabar Panjaitan menekankan kepada anggotanya agar pahami tugas dan tingkatkan wawasan selaku aparat kewilayahan. Bina hubungan baik dengan seluruh instansi yang ada, sehingga dalam pelaksanaan tugas tidak mendapat hambatan yang berarti.
“Tingkatkan wawasan yang luas dan Pahami tugas dan percaya diri, adaptasi lingkungan merupakan kunci sukses kegiatan bisa berjalan dengan baik dan lancar,” Harapnya.
Selaku aparat kewilayahan, lanjut dikatakan lulusan Akmil 2003 itu, rekan rekan anggota harus memahami situasi kondisi wilayah termasuk situasi politik di wilayah. Karena tugas aparat kewilayahan harus memahami geografi dan demografi dan juga kondisi sosial (geodemokonsos).
“Artinya segala sesuatu yang terkait dengan kehidupan masyarakat di wilayah harus kita pahami untuk mempermudah dalam pelaksanaan pembinaan teritorial” Bebernya.
Dandim juga meminta kepada prajurit agar meningkatkan wawasan dan kemampuan agar pelaksanaan pembinaan teritorial dapat berjalan dengan baik sesuai dengan kondisi wilayahnya masing-masing.
“Wawasan harus ditingkatkan dalam rangka menghadapi berbagai dinamika dilapangan yang setiap saat dapat terjadi,” Tegasnya.
Selain itu, mantan Danyon Zipur 8 SMG juga kembali mengingatkan terkait netralitas TNI menghadapi pesta demokrasi tahun 2024.
Pedomani betul penerangan pasukan oleh kepala staf angkatan darat terkait netralitas TNI pada pemilu 2024, yang sudah terpasang di setiap satuan.
agar tidak memihak dan tidak memberi dukungan kepada partai politik manapun beserta Paslon yang diusung serta tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis. Kemudian tidak memberikan fasilitas tempat/sarana dan prasarana milik TNI AD kepada Paslon dan parpol untuk digunakan sebagai sarana kampanye.
Diakhir pengarahannya Letkol Sabar Panjaitan, kembali memotivasi para anggotanya agar bekerja tulus dan ikhlas dari lubuk hati yang paling dalam, bekerja pakai akal agar dapat mengambil keputusan yang sehat pula.
“Tingkatkan kemampuan dan wawasan, bekerja dengan tulus dan ikhlas, terakhir pasrahkan semuanya kepada tuhan,” Tandasnya. (Zik).
