MAMASA, – Setelah melalui sejumlah proses, akhirnya pemangku adat (Indona Ada’) Sindagamanik Parondobulawan dilantik.
Kegiatan yang berlangsung di Buntu Tanete, Desa Parondobulawan , Kecamatan Tandukkalua, Kabupaten Mamasa, Selasa (29/12/2020) diikuti sejumlah warga desa dari berbagai tempat yang merupakan persebaran orang Sindagamanik yakni, Desa Mannababa, Desa Parondobulawan, Desa Sindagamanik, Desa Talimbung, Desa Mesakada dan Desa Ulumea’.
Setelah proses pelantikan Indona Sindagamanik yang kemudian diteruskan pada pelantikan Lentek Ada’ .Melalui pidato Pemangku Adat Sindagamanik Parondobulawan, Elisabeth Arruan Mewangka Demmatakko mengatakan. Dengan diselenggarakannya proses pelantikan hari ini maka sangat diharapkan doa dari semua yang hadir semoga kegiatan yang dilakukan boleh membawa berkat bagi warga Sindagamanik Parondobulawan.
Indona Sindagamanik juga berharap, kedepannya kiranya semua pihak dapat memberikan dukungannya sehingga dalam menjalankan peran kehadatan dapat berlangsung dengan baik.
Ia juga mengungkapkan. Pihaknya sangat berterimakasih atas kehadiran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kabupaten yakni, Bupati bersama jajarannya serta sejumlah pemangku adat dari beberapa tempat di wilayah adat Kondosapata’ Wai Sapalelean sehingga boleh bersama-sama dalam kegiatan yang diselenggarakan.
Sementara Bupati Mamasa, H.Ramlan Badawi dalam pidatonya juga menjelaskan. Pihaknya sangat mendukung kegiatan yang berlangsung lantaran berdirinya kehadatan tentu membantu kerja-kerja pemerintah dalam mengurus masyarakat.
“Beberapa masalah yang terjadi dalam masyarakat, jika ada tetap terjaga tentu dapat diselesaikan tanpa harus dibawa pada penegak hukum namun apa yang dikatakan ibu Elisabeth dalam hal meminta dukungan semua pihak mesti direspon agar peran-peran kehadatan dapat berjalan sesuai harapan,”tuturnya.
Lanjut Bupati, sangat diharapkan beberapa kehadatan pada tempat lain juga menggelar acara adat sebagaimana yang berlangsung sekarang agar masyarakat mengetahui pemangku adatnya dan dijunjung tinggi oleh masyarakat, mesti ada pembaharuan.(HAPRI NELPAN)
