MAMASA, Komunika Nusantara. Guna meningkatkan perekonomian masyarakat, Kepala Desa Lambanan, Sarlis Pongtiku pada tahun 2022 lebih memprioritaskan pembangunan pada sektor pertanian.

Sarlis saat dikonfirmasi dikediamannya senin, (3/5/2021) menjelaskan. Masyarakat Desa Lambanan 70% hidup dari sektor pertanian dan perkebunan bahkan khusus kebutuhan pangan seperti, beras, jagung dan sayuran telah mampu menyuplai kebutuhan pasar di wilayah Kota Mamasa dan sekitarnya.

“Hal ini menjadi dasar pemikiran saya sehingga proses produksi pertanian mesti lebih ditingkatkan melalui dukungan Dana Desa (DD) yang lebih dikonsentrasikan pada sektor pertanian di Tahun 2022,”paparnya.

Tentu Petunjuk Teknis penggunaan dana desa tahun 2022, kata Sarlis . Tetap menjadi acuan utama sehingga proses penggunaan anggaran sesuai aturan yang berlaku dan kepentingan  masyarakat juga dapat terbantu.

Ia menjelaskan, beberapa hal yang perlu diperhatikan pada sektor pertanian seperti, budidaya tanaman bawang dan sayuran, serta tanaman padi . Sementara pada sektor perkebunan berupa , tanaman kopi . Lanjutnya, soal berapa nominal anggaran dan bagaimana bentuk penggelontoran anggaran apakah bentuk kelompok atau perorangan nanti akan diliat aturan ditahun yang akan datang.

Sementara Sala-satu penggiat tani di Mamasa, Reski Marsan saat dikonfirmasi berpendapat. Kepala desa yang mau mengkonsentrasikan anggaran untuk kemajuan sektor pertanian diwilayahnya dapat disimpulkan bahwa pemimpin desa tersebut mengetahui kebutuhan dasar masyarakat dan mau memikirkan masyarakatnya lebih sejahtera.

Reski juga berpendapat, di Kabupaten Mamasa hampir semua masyarakat hidup dari sektor pertanian dan perkebunan sehingga sudah sangat tepat bila dana desa lebih dikonsentrasikan kesana dan betul-betul terealisasi sesuai dengan mekanismenya atau aturan yang berlaku.(Nelpan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here