Polman, Komunika Nusantara. Wakil ketua DPRD Polman Hamzah Syamsuddin mengapresiasi pelaksanaan Festival Saiyang Pattuqduq yang di Gelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Unischo.
Menurut Hamzah Syamsuddin Wakil Ketua II yang juga digadang – gadang layak bertarung di pilkada Polman 01 maupun 02, ia menuturkan Festival budaya merupakan pertunjukan bahwa kita memiliki kekayaan budaya
Sudah menjadi kewajiban kita tugas bersama dan dinas terkait untuk terus melestarikan budaya kita sebab kalau tidak generasi akan datang di khawatirkan tidak tahu budaya sendiri.
Dimana dengan kemajuan zaman pengaruh global sangat kuat menggorogoti generasi kita, jadi kalau kita menjaga budaya kita ditakutkan mereka ( generasi muda) lebih paham budaya luar negeri ketimbang budaya sendiri, ” Ungkap Hamzah Syamsuddin
“jadi saya secara pribadi maupun sebagai anggota DPRD sangat mengapresiasi kegiatan ini kalau perlu semua warisan budaya kita tampilkan semua seperti Pallake, Kottau dan tradisi – tradisi lainya.
Festival Saiyang Pattuqduq kali ini sangat meriah dengan tema menuju warisan Budaya Dunia yang digelar di Stadion S Mengga, Senin, 23/05/2022
Sesuai sambutan panitia pelaksana, Festival saiyyang Pattuqduq merupakan agenda dari pemkab polman yang bertujuan menjaga kearifan lokal menuju warisan budaya dunia, dan juga sebagai identitas diri bahwa polman memiliki kekakyaan budaya lokal yang patut dibanggakan dan masuk dalam warisan budaya Dunia.
Lanjut, jumlah kuda Pattuqduq sebanyak 175 ekor dengan jumlah 1832 orang peseta ditambah pesarung ( penjaga guda) dan penabuk rebana.
Festival ini dihadiri ratusan warga yang sangat antusias, sesuai pantauan di warga tidak meninggalkan Lokasi sampai Festival berahir sekitar pukul 16.15 wita, setelah rombongan semua tampil dimana kecamatan
Luyo ke dua terakhir dan dibelakang ada kecamatan Tutar.
