MAMASA, – Guna menjamin mutu pendidikan tetap terjaga disuasana Pandemi Covid-19, Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN I Sumarorong, Arizenjaya menyatakan. Satuan pendidikan mesti punya langkah taktis.

Arizenjaya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (21/12) menerangkan. Sekolah mestinya tidak larut dalam suasana Pandemi kemudian hanya mengandalkan belajar sistem daring melainkan ada pola-pola tertentu yang tetap mengedepankan protokol kesehatan sehingga proses pembelajaran tetap dapat berjalan baik.

Lanjutnya, khusus mata pelajaran Fisika pada kegiatan praktikum tentu tidak akan maksimal jika tidak dilakukan di sekolah sebab sejumlah alat penunjang ada di sekolah dan tentunya sebuah teori akan dimengerti jika dipraktekkan.

“Misalnya materi fisika tentang hukum ohm tentu siswa mesti melakukan praktek sendiri guna mengetahui arus listrik dan tegangan listrik bahwa ternyata linear dan semakin besar tegangan kuat arus listrik juga semakin besar, inilah yang harus dibuktikan agar teori tidak abstrak,”tuturnya.

Kepsek menjelaskan, lewat praktek yang dilakukan keaslian dari kualitas siswa akan nampak sehingga ujian fisika tidak hanya dilakukan diatas kertas saja dan tentunya kedepannya setiap teori yang mereka pelajari dapat dimengerti manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

Sala-satu siswi SMAN I Sumarorong, Alisa yang saat ini duduk di kelas XII MIPA menjelaskan. Ujian yang berlangsung adalah bagaimana mengetahui Hukum Ohm melalui praktek dimana siswa menyambungkan dari power suplai ke ampere meter lalu ke lampu fijar dan vol meter .

Lanjut Alisa menerangkan, energi listrik dari power suplai lalu disambungkan ke ampere meter dihitung lalu energi listrik yang masuk ke lampu fijar juga dihitung demikian juga ke vol meter.

“Hal ini tentu sulit dimengerti jika tidak dipraktekkan sendiri ,”ungkap Alisa. (HAPRI NELPAN)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here