Polman,Komunika Nusantara, Soal blanko E-ktp yang selama ini di persoalkan oleh maayarakat Polewali Mandar. Kepala Dinas Cavil dan Kependudukan Bapak Ir. Nasir Adam ditemui di ruang kerjanya, menuturkan soal tidak adanya blanko, itu menjadi persoalan se –
Indonesia bukan hanya Kabupaten Polewali Mandar.
Lanjut kata beliau,Blanko E-ktp yang tersedia di kabupaten itu berkisaran 500 san saja,sementara yang mau yang mengambil e-ktp jumlah nya jauh lebih banyak, jadi mana mingkin kami bisa menyiapkan sesuai yang perekaman kalau blanko nya cuman sedikit, menanggapi adanya keluhan dari warga soal tidak adanya ketersediaan blanko e-ktp. Pihaknya telah mengajukan ke pemerintah pusat agar supaya bisa mendapatkan blanko sebanyak mungkin agar warga yang sudah atau belum perekaman bisa semua mendapatkan E-KTP.
Lanjut kata beliau, Kami juga mau agar semua warga Polewali Mandar bisa memilik ktp elektrik tanpa kecuali. Jadi, sebagai jalan keluar bagi warga yang ingin memiliki E-ktp maka kami sudah menyiapkan surat keterangan(Suket) yang fungsinya sama dengan E-ktp.
Lebih jauh beliau jelaskan, kalau ada instansi yang menolak suket maka di sarankan untuk menghungi kami, biar kami yang menjelaskan kepada pihak yang menolak. Kalau ada yang menolak..!Karena antara suket dan E-ktp fungsinya sama meskipun bentuknta tidak sama.
Jadi warga yang sudah melakukan peremakan dan hanya mendapatkan suket tidak usah kwatir, karena itu sudah ada aturanya bahwa suket bisa dijadikan sebagai kelengkapan berkas, baik berkas pendaftaran kerja maupun CPNS,katanya.
Di temui diruang kerjanya Rabu, (20/11/2019) beliau mengajak semua warga masyarakat, bagi yang ingin mengurus datanya baik itu KK, Akte Kelahiran dan E-KTP. Agar memenuhi semua persyaratan yang telah ditentukan, sehingga pihak kami mudah untuk melayani. Karena kami juga tidak mau kalau ada warga yang merasa dirugikan, Intinya kami akan melayani sesuai ketentuan yang berlaku dan akan bekerja maksimal untuk masyarakat Polewali Mandar. (Rj)
